PT Freeport Indonesia pada tahun ini akan menutup tambang Grasberg. Setelah itu, Freeport akan mulai mengoperasikan penuh tambang bawah tanah yang sudah dibangun sejak tahun 2015 lalu. Saat ini sebagian produksi tembaga, emas, dan perak Freeport dihasilkan dari tambang Deep MLZ. Riza Pratama Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia menyatakan bahwa infrastruktur jalan yang ada di underground mine panjangnya mencapai 500 kilometer. “Tidak lurus yah, tetapi bercabang-cabang. Bahkan ada yang memutar ke bawah,” ujar Riza, saat menemani rombongan Menteri ESDM melihat tambangundergorund, Jumat (4/4). Dia mengatakan, udara yang ada di dalam terowongan cukup bersih karena di setiap sudut lubang terowongan ditaruh kipas angin raksasa untuk membuang udara kotor di dalam dan memasukan udara bersih ke dalam terowongan. Riza menjelaskan, lokasi yang dituju saat ini sepanjang 7 kilometer dari titik masuk termasuk lokasi yang sudah stabil karena semua dinding terowongan sudah dicor oleh beton. Sehingga jika ada getaran tidak sampai runtuh. Adapun lebar terowongan tambang bawah tanah Freeport cukup luas sekitar 7 meter-10 meter. “Lokasi ini bisa dibilang sudah stabil. Jadi aman,” ujar Riza. Adapun lampu di dalam terowongan cukup terang. Terlihat beberapa generator yang cukup besar untuk mendukung kelistrikan di dalam terowongan. Alat berat juga terlihat stand by di dalam tambang bawah tanah tersebut. Yang menarik di dalam tambang underground mine ada masjid dan gereja yang letaknya bersebelahan. Pekerja tambang Freeport tak perlu keluar terowongan untuk beribadah. Selain fasilitas masjid dan gereja, ada juga toilet yang bersih di depan kedua fasilitas ibadah itu. Tak hanya itu, ada juga ruang supply chain management DMLZ warehouse. Riza menjelaskan, haul truck dan alat berat untuk menambang di Grasberg tidak akan digunakan lagi lantaran berbeda dengan alat berat untuk di underground mine. “Haul truck dan alat berat untuk Grasberg tidak dipakai lagi,” imbuh dia. Dia bercerita bahwa Freeport McMoran tidak memiliki tambang serumit ini di berbagai negara selain di Indonesia. Saat ini jumlah karyawan langsung Freeport mencapai 7.096 sedangkan jika digabung dengan karyawan kontraktor atau vendor bisa mencapai 30.542 pekerja. Sumber – https://industri.kontan.co.id |
7May.
Categories:
Berita