Apa yang harus diwaspadai?
- Terjatuh yang berakibat cidera dan kemungkinan meninggal.
- Kondisi fisik dan fungsi tangga yang akan digunakan.
- Penataan sudut tangga yang sesuai dan ergonomis.
- Pengikat jatuh (tie off) atau talinya harus diikatkan dengan aman.
- Tumpuan/pijakan terbebas dari hal-hal yang mengganggu dan dapat mengakibatkan celaka.
- Membersihkan alas kaki dari lumpur atau kotoran yang mengganggu sebelum naik/turun tangga.
- Melakukan “Tiga Titik Kontak” saat naik maupun turun, 2 telapak kaki dan 1 tangan, atau 1 telapak kaki dan 2 tangan, setiap waktu.
- Tidak membawa beban saat menggunakan tangga. Gunakanlah kerekan/katrol.
- Waspada terhadap kabel listrik yang melintang saat naik/turun tangga.
- Menyimpan tangga dengan benar dan memeriksa kondisi maupun fungsi tangga secara teratur.
- Perbaikan tangga hanya boleh dilakukan oleh petugas yang berkompeten.
Bagaimana cara kerja yang aman?
- Memakai jenis tangga yang tepat untuk tiap pekerjaan.
- Melakukan pre-check terlebih dahulu sebelum menggunakan tangga.
- Dirikan tangga di atas permukaan yang rata dan kuat.
- Mendirikan tangga dengan perbandingan jarak tumpuan horizontal dan vertikal 1:3 hingga 1:4
- Memastikan tumpuan bawah dan atas cukup kuat dan tidak bergerak (tie off).
Diskusikan dengan peserta safety meeting.
- Karyawan bagian/divisi apa yang menggunakan tangga dalam proses kerjanya?
- Bagaimana prosedur dalam mengganti atau memperbaiki tangga yang rusak?
- Bagaimana kondisi tangga dalam lingkungan kerja kita? Apakah terdapat kerusakan dan perlu perbaikan?
- Dapatkah seseorang menjelaskan apa itu aturan Tiga Titik Kontak?
- Apakah ada yang pernah mengalami insiden atau hampir celaka saat bekerja menggunakan tangga?
BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA
Area Tangga
KESELAMATAN BEKERJA DI TANGGA
Apa saja bahaya mengangkat beban berat dan atau dengan cara yang salah?
- Cederang tulang belakang
- Keseleo atau terkilir (strains atau sprains)
- Sifat cederanya permanen, cacat seumur hidup
- Hernia
- Sobek dinding perut
- Penyembuhan jangka panjang
Catatan: Keperkasaan laki-laki terkena DAMPAK paling besar bila telah mengalami salah satu dari 2 cedera ini.
Pekerja profesional akan mengangkat manual dengan:
- Mempelajari apakah mungkin diangkat sendirian dengan mempertimbangkan:
- Ukuran, berat, bentuk,
- Rute yang akan dilewati
- Ada atau tidaknya tempat pegangan
- Mengangkat dengan benar, pegangan kuat, punggung tetap tegak, barang rapat ke tubuh, pandangan ke depan, angkat dengan berdiri memakai tenaga paha.
- Menurunkan beban dengan posisi sama pada waktu mengangkat, punggung tetap lurus
- Tidak memutar tubuh ketika sedang membawa beban, putarlah tubuh secara keseluruhan sekaligus
- Jangan melakukan pengangkatan berlebih, kurangi berat beban dengan:
- Dibagi dua lalu diangkat dua kali, atau
- Minta bantuan teman
- Memakai alat angkat
- Sebelum memulai suatu pengangkatan manual periksa terlebih dahulu jalan yang akan anda lewati, untuk memastikan:
- Bersih dari barang yang bisa membuat kaki anda terantuk, terjerat, atau terpeleset.
- Cukup lebar untuk anda lewati bersama beban yang anda angkat.
- Jangan mencoba menangkap beban yang terjatuh
- Jangan mencoba menangkap beban yang terjatuh
Bagaimana cara mengangkat oleh lebih dari 1 orang?
- Rencanakan bagian mana masing-masing akan memegang
- Setiap gerakan mengangkat atau berjalan harus dengan aba-aba
- Tetapkan satu orang memberi aba-aba untuk memulai suatu gerakan
- Kurangi kecepatan dan saling berkomunikasilah ketika melewati tempat yang sempit, jalan menurun, atau menanjak.
- Turunkan beban dengan mengikuti aba-aba
Diskusikan dengan peserta meeting:
- Barang apa saja yang berat atau bentuknya ganjil sering diangkat di tempat kerja anda
- Apakah ada diantara peserta yang merasakan pinggang sakit ketika sampai di rumah sepulang kerja?
- Kalau ada, kira-kira pekerjaan apa yang menyebabkan pinggang anda nyeri?
- Tolong satu peserta meeting maju mempraktekkan cara mengangkat yang benar?
- Apakah ada alat angkat yang bisa dipakai untuk mengurangi pengangkatan manual?
- Apakah yang akan anda lakukan ketika barang yang sedang anda bawa itu mulai bergerak jatuh?
MOTIVASI |
MALU lah menjadi karyawan KAMPUNGAN, yaitu karyawan yang: |
|
Kenali bahayanya:
- Jari atau tangan terjepit atau tertarik masuk ke putaran roda batu gurinda
- Roda batu gurinda pecah ketika sedang berputar
- Lentingan serbuk besi atau serbuk batu gurinda mengenai muka dan mata
- Ujung barang yang digurinda masuk di antara tool rest dan roda batu gurinda, atau antara roda batu gurinda dengan bukaan toung guards.
- Terjatuh dengan posisi menabrak roda batu gurinda yang sedang berputar
Bagaimana pekerja profesional mengoperasikannya?
- Memastikan pelindung roda batu gurinda terpasang kuat
- Memastikan kaca pelindung di mesin gurinda ada, terpasang kuat, dan bersih tidak mengganggu pandangan
- Memastikan RPM (kecepatan putaran per menit) roda batu gurinda sama dengan RPM mesin gurinda
- Mengenakan kacamata pengaman dan topeng muka
- Tidak memakai sarung tangan, karena sarung tangan mudah tersangkut di batu gurinda yang berputar
- Memastikan tounge guard ≤¼” dari roda batu gurinda
- Memastikan tool rest ≤1/8” dari roda batu gurinda
- Memastikan lantai di sekitar mesin gurinda bersih dari barang yang bisa membuat terpeleset atau tersandung, agar tidak jatuh menabrak mesin gurinda yang sedang berputar.
- Menyetel ulang tool rest dan tounge guard ketika diameter roda batu gurinda mengecil.
- Melakukan penggantian roda batu gurinda:
- Mencabut kabel power waktu akan melakukan penggantian roda batu gurinda
- Melakukan uji dering terhadap roda batu gurinda untuk mendeteksi adanya keretakan atau cacat sebelum dipasang
- Tidak berdiri di depan putaran roda batu gurinda, waktu pertama menghidupkan setelah penggantian roda
Diskusikan dengan peserta safety meeting.
- Bagaimana cara melakukan ring test (tes bunyi) untuk mengetahui kondisi roda batu gurinda sebelum dipasang?
- Apakah mesin gurinda di tempat kerja anda tanpa pelindung atau dalam kondisi ada kerusakan?
- Apakah di tempat anda pernah ada cedera atau nyaris cedera yang berhubungan dengan mesin gurinda?
- Apa bahaya berdiri di depan roda batu gurinda yang baru diganti, waktu pertama menghidupkan?
- Apa bahayanya memakai sarung tangan waktu bekerja dengan mesin gurinda?
BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA
Area Tangga
KESELAMATAN BEKERJA DI TANGGA
Sering kali terdapat bahaya mematikan mengintai dari bawah tanah di lokasi penggalian. Mari diskusikan bagaimana melakukan pekerjaan agar tidak merusak penanaman utilitas seperti kabel listrik atau saluran pipa.
CONTOH
Seorang pekerja konstruksi menggunakan sebuah bor untuk menggali sebuah lubang untuk menanam kabel dukungan tiang listrik, secara tidak sengaja menggores saluran pipa gas. Bocoran gas serentak menyebar hingga ke bangunan-bangunan di sekitarnya dan terjadi kebakaran selama 20 menit setelah pipa tersebut rusak. Empat orang meninggal dan 15 lainnya cedera. Tiga bangunan hancur dan lebih dari selusin lainnya rusak parah.
- Apakah Anda pernah bekerja dengan utilitas bawah tanah?
- Apakah Anda mengetahui langkah-angkah yang dapat dilakukan agar terhindar dari cedera saat di area kerja?
SEBELUM MENGGALI:
- Hubungi layanan listrik, gas, dan komunikasi sekurang-kurangnya 24 jam sebelum bekerja
- Perhatikan jalur saluran pipa gas. Seharusnya ditandai dengan cat atau bendera kuning
- Review area yang ditandai. Terkadang tidak selalu pas
- Gali menggunakan tangan terlebih dahulu sekitar 2 kaki dari tanda
SAAT MENGGALI, PERHATIKAN:
- Tanda dari penggalian sebelumnya
- Perubahan jenis tanah
- Aspal retak atau amblas
- Beton, plastic atau kerikil
Jika sebuah kabel listrik terkena saat menggali, Anda harus melaporkannya! Jika pipa gas yang terkena, evakuasi semua orang, amankan area dan hubungi petugas yang berwajib (e.g. pemadam kebakaran)
REVIEW
Apa yang akan kita lakukan hari ini untuk mencegah cedera akibat Utulitas Bawah Tanah?
Sumber:
http://www.cpwr.com/publications/handouts-toolbox-talks
OSHA Standard: 1926.651
Sebagaimana pada industri kesehatan, pekerja konstruksi harus beranggapan bahwa pada setiap permukaan benda terdapat potensi terkontaminasi material yang infeksius dan harus selalu waspada saat bekerja di dalam area air limbah atau saluran pembuangan.
STUDI KASUS
Agus, seorang pekerja konstruksi yang sedang mengemudikan loader-nya, tiba-tiba terperosok ke dalam sebuah danau. Walaupun Agus selamat dari kecelakaan itu, perusahaan didesak untuk melakukan pemeriksaan air danau tersebut yang sudah terkontaminasi oleh limbah mentah.
- Apa yang seharusnya Agus lakukan setelah mengetahui bahwa danau telah terkontaminasi?
- Apa yang seharusnya perusahaan lakukan?
PROMOSI KESELAMATAN BAHAYA BIOLOGI
- Hindari kontak langsung dengan limbah. Saat bekerja di saluran pipa, gunakan kamera kontrol saat inspeksi
untuk meminimalisir paparan kepada pekerja. - Gunakan sarung tangan, boots, dan pelindung wajah anti air saat kontak langsung dengan air Pelindung wajah harus digunakan untuk menghindari terkena cipratan air
- Cuci pakaian dengan temperature yang tinggi (±70 °C) untuk memastikan semua organisme telah mati. Barang yang sudah terkontaminasi harus dijauhkan dari area penyimpanan makan.
- Bersihkan, rawat, dan laporkan luka goresan atau tertusuk secepat mungkin. Perhitungkan bahwa semua luka memiliki potensi terkena infeksi
REVIEW
Apa yang akan kita lakukan hari ini untuk mempromosikan kesadaran keselamatan bahaya biologi?
Sumber:
OSHA Regulation: 1926.28
Jika dipasang dan digunakan dengan benar, pengelasan dengan busur listrik (las listrik) dapat beroperasi dengan aman. Namun, apabila digunakan dengan cara yang tidak sesuai, maka dapat menyebabkan risiko kebakaran, ledakan, dan cedera pada retina mata.
STUDI KASUS
Parjo bekerja pada aerial lift di pabrik, mengelas besi siku untuk mendukung balok anak baja. Area yang berada langsung di bawah Parjo mengandung serutan dan potongan magnesium. Suatu ketika, percikan bunga api dan ampas dari pengelasan mendarat di area tersebut dan menyebabkan kebakaran besar yang melanda Parjo. Ia menderita luka bakar parah, menghirup banyak asap kebakaran, asfiksia, hingga akhirnya meninggal dunia.
- Mari Cermati
- Mengapa kecelakaan ini bisa terjadi?
- Apakah Anda pernah mengetahui atau mendengar seseorang yang terluka atau tewas saat mengelas?
- Jika ya, bagaimana itu bisa terjadi?
PENCEGAHAN CEDERA AKIBAT LAS LISTRIK
1. Lakukan inspeksi pada mesin las listrik sebelum mulai menggunakan
2. Baca semua label peringatan dan prosedur mengelas
3. Jauhkan seluruh potensi bahaya kebakaran dari area las sekurang-kurangnya 35 kaki
4. Gunakan terpal api untuk mencegah bahan yang mudah terbakar terkena percikan bunga api
5. Selalu gunakan pelindung mata yang sesuai saat sebelum dan selama menggunakan mesin las
6. Siapkan alat pemadam api yang mudah dijangkau
REVIEW
Apa yang akan kita lakukan hari ini untuk mencegah cedera saat mengelas?
Sumber:
http://www.cpwr.com/publications/handouts-toolbox-talks
OSHA Regulation: 1926.351 dan 1926.352