PT Trubaindo Coal Mining & PT Bharinto Ekatama – Batch III

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

PT Trubaindo Coal Mining & PT Bharinto Ekatama
Bunyut, 10-12 Agustus 2017

Safety, Disiplin dan Sabar

IMG_7026 Sabar.  Kata yang sangat familiar bagi siapapun.  Kata sabar sering dipakai sebagai tutur nasehat atau ekspresi motivasi kepada seseorang yang sedang ditimpa musibah, halangan atau masalah yang lain.  Tidak pernah ucapan sabar dipakai menyertai ucapan selamat kepada seseorang yang mendapatkan promosi, naik pangkat, wisuda, meraih medali atau pencapaian prestasi lainnya.

Tidak berbeda di dunia safety, kata-kata sabar kebanyakan hanya dipakai untuk ucapan penghibur kepada korban cedera atau keluarga korban kecelakaan meninggal.  Kata sabar tidak pernah digunakan sebagai ucapan motivasi safety.

Bagi teman-teman yang beragama Islam,  Allah mendudukkan posisi sabar itu demikian tinggi. Banyak sekali wahyu tentang sabar tersebar di berbagai surat dan ayat di kitab suci Al-Qur’an, yang diantaranya adalah Allah menjanjikan kepada orang yang sabar itu hidup senang (20:130), hidupnya diberkati (2:155), mendapat petunjuk (2:156-157), selalu beruntung (3:200), memperoleh kemenangan (23:111), berkualitas (8:65), dikirim 3000 atau 5000 malaikat untuk menolong (3:124-125), selalu mendapat pertolongan (6:34), dijadikan pemimpin (32:24), disediakan pahala tanpa batas (39:10), diberikan surga VVIP (25:75), selalu disertai Allah (2:153), disukai oleh Allah (3:146), dan masih banyak lagi keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada orang yang sabar.

Jika Allah mendudukkan kesabaran pada derajat yang demikian tinggi, tentu ada tujuannya.  Itu bukan sekedar kebetulan.  Lalu bagaimana bila kita lihat kesabaran dari kacamata safety?  Apakah ada korelasinya?

Sudah menjadi persepsi umum bahwa safety itu identik dengan kedisiplinan, pematuhan peraturan, penegakan aturan, penindakan pelanggaran, dan orang safety dianggap sebagai penegak peraturan atau penindak pelanggaran, bahkan seringkali orang safety dicap sebagai orang yang pekerjaannya mencari-cari kesalahan. 

Sekarang apakah ada kaitan antara disiplin dan sabar? Ternyata sangat berkaitan sangat erat.  Orang yang disiplin tidak bisa dipungkiri sesungguhnya ia adalah orang-orang yang sabar. Hanya orang yang sabar yang bisa disiplin.  Sebaliknya orang yang tidak disiplin jelas adalah bukan orang yang sabar. Mengapa? Berikut cerminan perilaku sabar:

  • Untuk disiplin memakai Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja, perlu kesabaran.
  • Untuk disiplin melakukan Program Pemeriksaan Harian (P2H) dulu sebelum mengemudi kendaraan, perlu kesabaran.
  • Untuk bekerja disiplin mengikuti langkah-langkah Job Safety Analysis (JSA), memerlukan kesabaran.
  • Untuk disiplin mematuhi batas kecepatan berkendaraan, menuntut kesabaran.
  • Untuk disiplin berhenti di rambu STOP meski tidak ada yang melihat, butuh kesabaran.
  • Untuk disiplin berhenti di lampu merah pada waktu jalanan lengang, sangat menguji kesabaran.
  • Untuk disiplin tetap memakai kacamata di area perbengkelan yang sebagian besar karyawan disitu tidak memakai tanpa ditegur, sungguh menguras kesabaran.
  • Untuk disiplin mengurus work permit terlebih dahulu sebelum bekerja di ruang terbatas, butuh kesabaran.
  • Untuk disiplin melakukan Lock Out Tag Out (LOTO) sebelum melakukan perbaikan peralatan di tempat yang dia sendirian disitu, memerlukan kesabaran.
  • Untuk disiplin turun dari tangga dan memindahkannya agar tidak menjangkau keluar tangga terlalu jauh, hanya dilakukan oleh orang yang sabar.
  • Untuk mengambil dan memakai full body harness untuk pekerjaan mengganti lampu di ketinggian yang mengerjakannya hanya beberapa menit, perlu kesabaran.
  • Untuk menahan diri tidak melihat handphone yang berbunyi ketika sedang mengemudi, itu perlu kesabaran.
  • Untuk minggir dulu dan berhenti untuk menerima telepon yang masuk, memerlukan kesabaran.
  • Untuk menyimpan kulit kacang sebelum menemukan tempat sampah, menuntut kesabaran

Jelas sekali untuk bisa bekerja safe menuntut kedisiplinan yang tinggi dan super konsisten.  Untuk disiplin perlu kesabaran yang istiqomah. 

Terjawablah sudah mengapa Allah beserta dengan orang-orang yang sabar, mendudukkan orang yang sabar pada derajat yang sangat tinggi, yaitu Allah beserta orang yang sabar, karena hanya orang yang sabar yang mampu konsisten mentaati peraturan termsuk bidang safety dimanapun dan dalam kondisi apapun. 

Sedang  yang masih sering melanggar aturan safety, mereka itulah adalah orang yang tidak sabar, yang jauh dari pertolongan Allah. 

Kini bekerja safe bukan hanya dalam rangka menjadi karyawan yang baik, tetapi sekaligus juga bernilai ibadah, dan bahkan lebih dari itu juga merupakan tiket ke surga VVIPnya Allah.

Orang yang bekerja aman adalah orang yang disiplin.

Safety, Disiplin dan Sabar Safety, Disiplin dan Sabar

Ini Daftar Perusahaan Peraih Penghargaan Indonesia Mining Services Awards 2022

Ini Daftar Perusahaan Peraih Penghargaan Indonesia Mining Services Awards 2022 Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo/IMSA)menggelar Indonesia »

Inspeksi The Leader Way

Inspeksi adalah salah satu program pencegahan kecelakaan yang paling populer.  Semua perusahaan industri besar kecil semua memakai pogram inspeksi.  »

Ketangguhan sistem K3 kita diuji

Delapan bulan sudah Covid 19 melanda dunia. Wabah yang bermula dari Wuhan sebuah kota kecil di China tersebut dengan kecepatan supersonik telah »

Cambuk bagi profesional safety

Dunia pertambangan di Indonesia kehabisan air mata. Kecelakaan yang merenggut nyawa karyawan terus terjadi. Begitu banyak karyawan tambang kembali »

DESKRIPSI

Pelatihan Pengelolaan KO Pertambangan (termasuk SPIP) ini tepat Untuk perusahaan yang ingin mengelola KO (SPIP) secara menyeluruh dengan benar dari awal, teridentifikasi semuanya, dilengkapi prosedur pemeliharaan dan prosedur pengoperasian, untuk meningkatkan keselamatan pengoperasian SPIP dan menurunkan angka kecelakaan fatal dan serius dari kecelakaan yang berhubungan dengan SPIP.

OUTLINE PELATIHAN

Flow KO Pertambangan:

  1. Daftar Risiko Kritis (Hasil IBPR)
  2. Mendata SPIP Kritis Perusahaan berdasarkan daftar RK
  3. Mendata Bagian Pemeliharaan untuk setiap SPIP Kritis
  4. Memberi pemhaman SPIP Kritis kepada Bagian Pemeliharaan
  5. Bagian Pemeliharaan memberi masukan bila ada SPIP Kritis yang belum masuk daftar
  6. Daftar SPIP Kritis Final Perusahaan
  7. Bagian pemeliharaan inventori SPIP Kritis yang dirawat di bagiannya
  8. SPIP Kritis yang didata mencakup jenis, tipe, jumlah, nomor SPIP serta usernya
  9. Member info ketersediaan prosedur SPIP Kritis
  10. Membuat prosedur, form, laporan, checklist, dll
  11. Mendata dan melaporkan petugas pemeliharaan SPIP Kritis
  12. Mendata perlatan yang digunakan untuk pemeliharaan SPIP Kritis
  13. Membuat jadwal pemeliharaan
  14. Mengajukan persetujuan KTT
  15. Implementasi
  16. Pelaporan implementasi rutin

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE yang bertanggung jawab bagian KO
  2. Kadep Maintenance yang membawahi pemeliharaan SPIP
  3. Pengawas teknis yang menangani pemeliharaan SPIP
  4. Tenaga Admin Dept Maintenance

TEMPAT, WAKTU

In house  (3 hari)

[slideshow_deploy id=’7579′]

DESKRIPSI

Software SMKP Minerba ini untuk semua perusahaan yang  menerapkan SMKP Minerba, yang ingin penerapannya terdatabase dengan baik, mudah diakses, mudah dianalisa,  dan mudah dikelola secara terukur.

OUTLINE PELATIHAN

  1. Mengukur initial base SMKP Minerba.
  2. Melakukan gap analysis.
  3. Digunakan sebagai tools internal atau eksternal audit.
  4. Pengukuran yang sudah terkomputerisasi sehingga hasil perhitungannya akurat dan konsisten.
  5. Meminimalkan subjektivitas.
  6. Pengukuran dinyatakan dalam angka prosentasi rata-rata untuk memberikan gambaran yang lebih jelas
  7. Dapat digunakan sebagai deck action plan tindak lanjut dari hasil pengukuran yang dapat dimonitor terus perkembangannya.

SASARAN PESERTA

  1. Personnel HSE bagian system SMKP
  2. Admin SMKP

TEMPAT, WAKTU

Pakai Sendiri (Sekali Beli)

[slideshow_deploy id=’7579′]

 

DESKRIPSI

Pengembangan IMS yang ber-SMKP Minerba ini tepat untuk perusahaan yang telah menjalankan sistem manajemen lain seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, atau ISO 17025, dan ingin mengintegrasikannya dengan SMKP Minerba sebagai sistem keselamatan legal di Indonesia, menjadi satu IMS.

OUTLINE PELATIHAN

  1. Initial review dan pelatihan
    1. Pembentukan tim kerja
    2. Pelatihan, sosialisasi
    3. Gap analysis
  2. Desain dan pengembangan
  3. Penerapan
  4. Audit implementasi dan review
  5. Pendampingan pemenuhan deviasi audit eksternal

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE bagian SMKP
  2. Personel HSE bagian sistem lain (SMK3, OHSAS 18001, NOSA, dsb)
  3. Personel HSE bagian ISO 14001
  4. Personel bagian ISO 9001

TEMPAT, WAKTU

In house  (±12 Bulan)

[slideshow_deploy id=’7579′]

 

 

DESKRIPSI

Pengembangan ISO 9001 untuk bidang Pelatihan HSE Perusahaan ini tepat untuk perusahaan yang ingin mengelola program pelatihan HSE-nya secara benar, terukur, berbasis SMKP serta tersistem sehingga menghasilkan karyawan yang kompeten dan bisa bekerja dengan produktif dan aman. Atau perusahaan yang ingin menjadikan pelatihan sebagai profit center baru bagi perusahaannya

OUTLINE PELATIHAN

  1. Kick off dan Pelatihan pemahaman ISO 9001:2015
  2. Gap Analysis
  3. Pengembangan dokumen sistem dan dokumen operasi
  4. Sosialisasi kepada semua karyawan penerapan ISO 9001:2015
  5. Penerapan dokumen ISO 9001:2015
  6. Pemantauan, Pengukuran, Evaluasi dan Tindak Lanjut
    1. Training Audit Internal
    2. Pelaksanaan Audit Internal
    3. Penyelesaian Temuan
    4. Rapat Tinjauan Manajemen
    5. Sertifikasi

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE bagian pelatihan
  2. Personel HSE bagian SMKP

TEMPAT, WAKTU

In house  (3-6 Bulan)

 

[slideshow_deploy id=’7579′]

DESKRIPSI

Pelatihan Pengelolaan Dokumen SMKP Minerba ini tepat untuk personel yang akan
diberi tugas menjadi pengelola dokumen SMKP Minerba dan atau sistem manajamen yang lain.

OUTLINE PELATIHAN

  1. Penomoran
  2. Pengendali dokumen
  3. Pemakaian prosedur owner
  4. Mengelola controlled copy
  5. Pengarsipan dokumen dan rekaman
  6. Pengendalian akses dan klasifikasi pengamanan
  7. Pembuatan dokumen
  8. Revisi dokumen
  9. Pengesahan dokumen
  10. Distribusi dokumen dan rekaman
  11. Dokumen eskternal
  12. Retensi rekaman

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE terkait
  2. Calon Document Controller

TEMPAT, WAKTU

In house  (8 Jam)

[slideshow_deploy id=’7579′]

 

DESKRIPSI

Pendampingan Persiapan Audit Eksternal SMKP Minerba ini tepat untuk perusahaan yang ingin memastikan penerapan SMKP Minerbanya benar dan siap diaudit sertifikasi untuk memastikan hasil audit sertifikasi emas pada kesempatan pertama.

OUTLINE PELATIHAN

Pendampingan persiapan audit eksternal:

  1. Review status tindak lanjut hasil audit internal terbaru
  2. Pendampingan pembuatan action plan tindak lanjut yang belum dilakukan atau masih dalam proses
  3. Pendampingan tindak lanjut sesuai action plan
  4. Pendampingan pelaksanaan pra audit eksternal SMKP Minerba
  5. Pendampingan menindaklanjuti hasil pra audit SMKP Minerba

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE terkait
  2. Anggota Tim Kerja SMKP Minerba
  3. Anggota Auditor Internal SMKP Minerba

TEMPAT, WAKTU

In house  (1-2 Bulan)

 

[slideshow_deploy id=’7579′]

DESKRIPSI

Konsultasi Penyusunan Dokumen SMKP Minerba untuk Perusahaan Pertambangan Owner ini tepat bagi perusahaan pertambangan yang tidak memiliki SDM cukup untuk mengembangkan dokumen SMKP Minerba dalam waktu pendek yang diminta oleh BOD atau Pemerintah

OUTLINE PELATIHAN

  1. Pengembangan dokumen infrastruktur
  2. Pengembangan prosedur sistem
  3. Pengembangan prosedur operasi (pengendalian risiko) generik
  4. Pengembangan prosedur program utama perusahaan owner

SASARAN PESERTA

  1. Personel HSE terkait
  2. Anggota Tim Kerja SMKP Minerba

TEMPAT, WAKTU

In house  (±3 Bulan)

[slideshow_deploy id=’7579′]

DESKRIPSI

Awareness SMKP Minerba untuk Executives, KTT, PJO ini tepat untuk
posisi top management di site pertambangan yang tidak mendapatkan
pelatihan SMKP, agar bisa melakukan fungsi dan perannya sebagai
top management dalam penerapan SMKP Minerba.

OUTLINE PELATIHAN

  1. Gambaran besar SMKP Minerba
  2. Organisasi struktural, fungsional
  3. Infrastruktur penerapan SMKP Minerba
  4. Action Plan
  5. Peran tanggung jawab Executives, struktural dan fungsional

SASARAN PESERTA

  1. Executives
  2. KTT, PJO

TEMPAT, WAKTU

In house  (4 Jam)

 [slideshow_deploy id=’7579′]