PT Kaltim Prima Coal – Bacth 2

Seminar Kepemimpinan K3 Di Tempat Kerja
Untuk Pengawas Operasional – Bacth 2

PT Kaltim Prima Coal

Sangatta, 16-17 Juli 2019

 

Kesan ikut training ini sangat bagus sekali karena disamping menambah ilmu juga yang jelas mental kita lebih solid dan lagi harapan kami semua K3 lebih diutamakan jadi safety first yang paling utamakan.  Terima kasih sekali kami diberi kesempatan untuk mengikuti training leadership yang diadakan oleh HSE dari PT KPC bersama IndoSHE.
Budi-PT-Cominco.jpg

Budi

PT COMINCO

 

Mengikuti acara seminar pada siang ini terkait dengan Safety Leadership, menambahan sekali ilmu saya mengenai Kepemimpinan terutama terkait dengan Konseling dan Mentoring,

Dan saya akan coba dengan meningkatkan performa bawahan saya melalui Konseling dan Mentoring dengan tidak menekan dan tidak terlalu memberikan perintah-perintah tapi memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka menjadi ikut berpikir untuk mencapai produktifitas, Engineering & safety terbaik yang merupakan tujuan dari perusahaan PT Pamapersada Nusantara.

Anas-Gus-PT-PAMA.jpg

Anas gus susanto

PT Pamapersada Nusantara
Emiten jasa tambang batubara ramai-ramai pacu produksi di semester II-2019

FILE PHOTO: A coal barge passes along Musi river in PalembangBeberapa perusahaan jasa kontraktor batubara masih berharap mampu mempertahankan kinerja di tengah tren penurunan harga batubara. Untuk itu mereka terus meningkatkan kinerja operasional.

Lihat saja kinerja salah satu perusahaan jasa penambangan batubara yakni PT Delta Dunia Makmur Tbk, pada kuartal pertama mecatatkan penurunan kinerja, laba bersih emiten berkode saham DOID ini tergerus hingga 86,98% (yoy) menjadi US$ 1,36 juta, padahal masih sempat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,64% (yoy) menjadi US$ 213,91 juta.

Meski begitu manajemen DOID terus memompa kinerja operasional dan berharap perpajangan kontrak dari pelanggan eksisting. Regina Korompis, Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur menyampaikan pada periode Januari hingga Mei 2019 berhasil meningkatkan kinerja operasional dengan adanya kapasitas yang lebih tinggi dan pemanfaatan yang lebih baik.

Untuk realisasi volume pengupasan lapisan tanah penutup atawa overburden removal hingga Mei tercatat sebanyak 162,2 juta bank cubic meter (BCM) tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sedangkan coal getting mencapai 20.6 juta ton atau kenaikan sebesar 22% yoy,” ungkapnya pada Kontan, Rabu (10/7).

Pada tahun ini, DOID memasang target volume OB 380 juta BCM hingga 420 juta BCM, pada tahun 2018 realisasi OB mereka mencapai 393 juta BCM dengan produksi batubara 45 juta ton.

Memasuki semester kedua 2019, manajemen percaya untuk mencapai target kinerja operasional. “Fokus perusahaan masih sama dengan semester sebelumnya tahun ini, untuk mencapai target dengan efisiensi yang baik,” tambahnya.

Dari sisi belanja modal emiten bersandi DOID ini menyiapkan belanja modal UUS$ 100 juta, yang mana hingga Maret baru terserap US$ 19 juta. Ia bilang perusahaan mengalokasikan belanja modal untuk major replacement cycle dan sebagian untuk pembelanjaan hasil kontrak baru tahun lalu. Sejauh ini tingkat utilisasi alat berat mencapai 65%.

Nah pada tahun ini mereka juga membidik perolehan kontrak anyar ataupun perpanjangan kontrak dengan pelanggan eksisting. “Ada beberapa kemungkinan kontrak baru dalam pipeline tetapi belum ada yang sudah difinalized,” jelasnya.

Sementara itu, anak usaha PT United Tractors Tbk yang bergerak di bidang jasa penambangan batubara yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA) juga menggenjot kinerja operasional pada semester kedua ini.

Sekretaris United Tractors, Sara K. Loebis menyampaikan saat ini realisasi kinerja operasional masih sejalan dengan target. Pada tahun 2019, PAMA membidik target volume pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 950 bcm hingga 980 bcm dengan produksi batubara sebanyak 125 juta ton-127 juta ton.

Sampai Mei 2019, volume OB milik PAMA sebesar 394 bcm naik 7,65% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 366,7 bcm. Sementara coal gettingtercatat 50,8 juta ton batubara tumbuh 8,54% dari Mei 2018 46,8 juta ton batubara.

Dari total belanja modal yang UNTR siapkan sebesar US$ 700 juta hingga US$ 800 juta, alokasi untuk PAMA sebesar 80% dari total belanja modal. Mereka melakukan pergantian alat berat sebesar 200 unit alat berat pada tahun ini.

“Untuk mengganti alat berat yang udah usang maupun untuk perbaikan alat berat yang masih digunakan,” imbuhnya.

Pada kuartal pertama tahun ini UNTR sudah menyerap belanja modal sekitar US$ 220 juta. Sementara dari segi utilisasi, Sara bilang, saat ini tingkat utilisasi PAMA sebesar 60% hingga 70%.

Di tengah penurunan harga batubara, Sara mengaku belum ada dampak yang begitu signifikan. “Ini karena baik pemilik tambang dan kontraktor menerapkan rencana produksi yang konservatif,” ujarnya pada Kontan, Selasa (16/7).

Sedang Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony melihat prospek emiten kontraktor batubara masih belum terlalu baik pada semester dua tahun ini lantaran penurunan harga batubara yang masih berlanjut.

“Tren penurunan batubara tentu akan berdampak bagi perusahaan kontraktor, dengan penurunan harga batubara bisa jadi ongkos pengupasan yang dilakukan kontraktor juga bisa mengalami penurunan dari pemilik tambangnya,” kata dia pa Kontan, Selasa (16/7).

Lebih lanjut ia menambahkan, tantangan bagi kontraktor batubara masih pada penurunan harga batubara, untuk itu mereka bisa antisipasi dengan menurunkan biaya operasional.

Reporter: Ika Puspitasari 
Editor: Azis Husaini

Sumber – https://www.kontan.co.id/

Quote Safety 028 “Untuk memasang target Zero Injury,
buatlah terlebih dahulu target:
– Zero Unsafe Behavior
– Zero Uncompliance
– Zero Uncare
yang kita punya kontrol.”

– Dwi Pudjiarso

Quote Leadership 028 “Kalau proposal anda selalu mentok di manajemen,
jangan-jangan ini lebih karena rendahnya trust
manajemen kepada anda, tidak ada kaitannya
dengan isi proposal. Perbaiki dahulu tingkat
trust atasan kepada anda, bukan proposal anda.”

– Dwi Pudjiarso

Adrianus DarmawanMengikuti pelatihan Safety Leadership Workshop For
Safety Managers selama dua hari menjadikan sebuah
eye opener atau pembuka wawasan yang sungguh berarti bagi
diri saya dan juga bagi perusahaan yang sekarang saya bekerja
disana, materi pelatihan menyangkut hal-hal yang
ensensial bagi seorang safety manager dan memberikan
hal baru yang memotivasi saya untuk terus berinovasi
dan improvisasi menuju perbaikan dalam mengelola
keselamatan di dunia pertambangan.
Terima kasih IndoSHE terima kasih Karakter Training.

Adrianus Darmawan
OHS DEPT HEAD
PT Borneo Indobara

Safety Leadership Workshop For Safety Managers

Safety Leadership Workshop
For Safety Managers

Balikpapan, 4-5 July 2019

Quote Leadership 027 “Tidak ada ide bintang yang tidak punya budget, jadi kalau proposal safety anda selalu mentok di manajemen, periksalah kembali……jangan-jangan itu memang masih ide kacang-kacang.”

– Dwi Pudjiarso

Quote Leadership 026 “Program safety itu, sukses bukan karena canggihnya, tetapi lebih karena keberhasilan insan safety meyakinkan seluruh jajaran organisasi bahwa itu program terbaik sehingga mereka terpanggil untuk terlibat aktif di dalamnya.”

Dwi Pudjiarso

Quote Leadership 025 “Untuk memanen padi tanamlah padi bukan rumput,
untuk memanen safety culture tanamlah nilai-nilai
safety yang sejuk, bukan ancaman-ancaman
safety yang menakutkan.”

Dwi Pudjiarso