- Memberi bantuan kepada bawahan waktu mendapatkan kesulitan
- Melibatkan bawahan di dalam menyelesaikan suatu masalah
- Memberikan banyak perhatian pada kerapian, pemenuhan, dan pencapaian bawahan, daripada kepada kesalahan penyimpangan dsb
- Berdiri di depan waktu timbul masalah
- Menyampaikan nilai-nilai moral dan keyakinan yang mulia dalam hidup
- Selalu ada pada saat diperlukan karyawan
- Selalu mengajak bawahan untuk berani melakukan terobosan dalam menyelesaikan masalah
- Selalu bicara optimistis mengenai masa depan
- Menanamkan kepercayaan diri yang kuat pada bawahan
- Membicarakan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab untuk mencapai target-target yang ditetapkan
- Mengemukakan dengan penuh semangat kepada bawahan tentang hal-hal yang perlu dicapai
- Menekankan kepada bawahan pentingnya mempunyai tekad yang kuat untuk mencapai suatu tujuan
- Meluangkan waktu untuk memberi tahu tentang bagaimana mengerjakan sesuatu
- Memberi tahu dengan jelas apa imbalan yang diperoleh kalau seseorang mencapai tujuan kerjanya
- Menunjukkan keyakinan bahwa “kalau sesuatu cara kerja masih berjalan baik, cara itu tidak perlu diperbaiki/diubah”
- Mengabaikan kepentingan pribadi demi kebaikan kelompok
- Memperlakukan bawahan dengan baik sebagai individu
- Bersikap membangun rasa hormat
- Pandai mengarahkan bawahan pada visi ke depan
- Membantu bawahan dalam mengembangkan kekuatan dan kelebihannya
- Menyarankan cara-cara baru kepada bawahan melihat bagaimana menyelesaikan suatu tugas
- Menyatakan kepuasan bila bawahan menyelesaikannya dengan baik
- Memenuhi apa yang bawahan butuhkan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik
- Mendorong bawahan untuk mencapai lebih dari yang diharapkan
- Bekerja sama dengan baik bersama bawahan
Sumber: M.L.Q.*= Multifactor Leadership Questionnaire, 1995 oleh Bernard M. Bass dan Beace J. Avolio, Mind Garden, Inc.,
1690 Woodside Rd., Suite 202, Redwood City, CA 94061 USA www.mindgarden.com