BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA
- Home
- Contoh Topik Pertemuan K3L
- BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA
BAHAYA DEBU DI TEMPAT KERJA
www.indoshe.com
Sebutkan bahaya kesehatan yang ditimbulkan debu di tempat kerja.
- ………………………………………………………………………….……………………….
- ……………………………………….………………………………………………………….
- …………………………………………………………………………………….…………….
(Ini form kosong. Safety talk dimulai dg interaktif menggali dari peserta dulu. Brainstorming.)
Debu di Tempat Kerja
Debu merupakan salah satu bahaya yang kerap ada di tempat kerja seperti lokasi konstruksi atau pertambangan. Debu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan hingga bahaya fisik bagi pekerja yang terpapar. Penting untuk memahami masalah yang disebabkan oleh debu dan langkah apa yang harus diambil untuk mencegah atau mengurangi dampaknya.
Paparan debu dapat menyebabkan penyakit seperti kanker paru-paru, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan silikosis, bahkan penyakit ginjal. Selain itu, bahaya jangka pendek yang dapat ditimbulkan oleh debu, antara lain:
- Cedera pada mata,
- Visibilitas berkurang,
- Alergi pada kulit,
- Batuk dan bersin, dan
- Mengalihkan perhatian dari tugas kerja yang menciptakan risiko cedera atau kerusakan properti.
Menghindari Penyakit dan Cedera Terkait Debu
Apa kontrol yang bisa dilakukan untuk mengendalikan debu? (biarkan peserta menjawab)
- Hilangkan sumbernya; Kira-kira perubahan apa yang bisa dilakukan dalam pekerjaan Anda? Menggunakan cara Engineering control atau merubah proses kerja? Â (diskusikan dengan peserta)
- Gunakan sistem pengumpul atau vakum pada alat yang menghasilkan debu dan mengumpulkannya di titik pengoperasian.
- Gunakan metode basah saat memotong atau memecahkan beton dan bahan serupa.
- Menggunakan air untuk menekan produksi debu di jalan raya atau di area kerja.
- Minta truk dan peralatan bergerak lainnya untuk mengurangi kecepatan jika melewati jalan berdebu.
- Jauhi area dengan tingkat debu yang tinggi serta hindari melawan arah angin pada area tersebut.
- Gunakan respirator atau masker yang tepat ketika kontrol teknis tidak cukup untuk melindungi Anda, sudah tepat kah masker yang Anda gunakan di tempat kerja? (diskusi dengan peserta).
Mengatasi Keterpaparan Debu
- Jika mata terpapar debu atau kulit mengalami reaksi alergi, segera cuci bagain yang terpapar dengan air bersih yang mengalir.
- Laporkan pada supervisor atau minta tolong orang sekitar untuk mendapat pertolongan pertama dari petugas P3K di lapangan.
- Lakukan cek kesehatan terutama paru-paru secara berkala jika Anda rutin bekerja di area yang terpapar debu.
Peragaan
Pemahaman kembali tentang mengendalikan bahaya di tangga tempat kerja dan memberikan contoh tata cara naik dan turun tangga dengan baik dan benar.
Identifikasi pekerjaan di area kerja Anda yang berisiko terpapar debu secara langsung.
|
BANGGA MENJADI KARYAWAN PROFESIONAL, YAITU:
- Hanya MENGERJAKAN tugas yang ia telah diberi pelatihan.
- Tidak melakukan pekerjaan yang BUKAN TUGASnya.
- Tidak MENGOPERASIKAN kendaraan atau unit yang TIDAK memiliki SIMPER.
- MENGENALI bahayanya dulu SEBELUM mulai mengerjakan sesuatu.
- STOP dan BERTANYA bila belum tahu CARA MENGERJAKAN dengan benar.
- MEMAKAI APD yang distandarkan untuk pekerjaan.
- MENGIKUTI sepenuhnya prosedur atau JSA yang telah ditetapkan.
- STOP pekerjaan dan LAPOR atasan, bila prosedur atau JSA yang ada tidak bisa diikuti.
- Aktif TERLIBAT diskusi di dalam SAFETY MEETING.
DAFTAR HADIR
No
Nama
Id
Tanda Tangan
Penulis:Â Ni Luh Nyssa Divana