Sebutkan hal-hal yang dapat membuat Anda tidak awas saat bekerja:

  1. …………………………………………………………….
  2. …………………………………………………………….
  3. …………………………………………………………….

(Ini form kosong. Safety talk dimulai dg interaktif menggali dari peserta dulu. Brainstorming.)

Sikap Awas dalam Pekerjaan

Anda mungkin pernah terkejut karena tidak menyadari kehadiran seseorang di dekat Anda secara tiba-tiba atau pada saat berjalan lalu tersandung sesuatu. Ini mungkin masalah kecil, tetapi hal tersebut membuktikan bahwa Anda tidak awas  dalam memperhatikan lingkungan di sekitar Anda. Di dalam pekerjaan hal ini bisa berdampak serius pada keselamatan kerja, kenapa bisa? (diskusi dengan peserta)

Bersikap awas dalam mengamati keadaan sekitar bukanlah kemampuan yang hanya dibutuhkan oleh supervisor saja. Pekerja juga bisa secara aktif mengamati area kerjanya masing-masing. Namun, terkadang ada saja hal yang membuat Anda menjadi tidak awas saat bekerja, antara lain:

  • Terganggu oleh suara keras atau aktivitas rekan kerja.
  • Bekerja secara multitasking.
  • Terburu-buru menyelesaikan tugas.
  • Bekerja dalam keadaan lelah.
  • Bekerja di tempat kerja atau kondisi yang baru.

Pernahkah Anda bekerja dalam situasi di atas? Bagaimana Anda mengatasinya? (diskusi dengan peserta)

Menjadi Pribadi yang Awas Saat Bekerja

  1. Jika memungkinkan, bekerjalah di tempat yang tenang tanpa gangguan. Hindari suara bising yang dapat mengganggu konsentrasi Anda.
  1. Luangkan waktu sebelum memulai tugas untuk berhenti sejenak dan melihat area kerja Anda lalu pastikan semua peralatan kerja dalam keadaan baik.
  2. Pada saat bekerja, fokuskan pikiran Anda pada pekerjaan tersebut. Hindari mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan. Bagaimana fokus dapat berpengaruh terhadap sikap awas dalam bekerja? (diskusi dengan peserta)
  3. Kita perlu meluangkan waktu untuk melakukan pengamatan menyeluruh terhadap objek, alat, perkakas, dan lingkungan kerja untuk suatu tugas kerja. Bersikap awas adalah keterampilan dan kita perlu melakukan upaya untuk melatihnya.
  4. Gunakan pengalaman kerja, pelajaran yang didapat, best practice atau pelatihan untuk mengidentifikasi potensi bahaya. Cobalah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain seperti manajer atau supervisor K3 untuk melatih sikap awas dalam mengamati sesuatu.
  5. Meningkatkan kepedulian. Kepedulian merupakan motivasi terbesar Anda untuk memberi perhatian lebih pada keadaan di sekitar Anda, bagaimana pengaruh kepedulian terhadap sikap awas dalam pekerjaan? (diskusi dengan peserta)

https://id.wikihow.com/


Peragaan

Peragaan mengamati kondisi area kerja. Contoh: lantai, ventilasi, meja dll.

Identifikasi hal-hal yang sering terlewatkan saat pemeriksaan di area kerja anda.

  • ………………………………………………………………………………………………………………………………………
  • ………………………………………………………………………………………………………………………………………
  • ………………………………………………………………………………………………………………………………………
  • ………………………………………………………………………………………………………………………………………
  • ………………………………………………………………………………………………………………………………………

BANGGA MENJADI KARYAWAN PROFESIONAL, YAITU:

  • Hanya MENGERJAKAN tugas yang ia telah diberi pelatihan.
  • Tidak melakukan pekerjaan yang BUKAN TUGASnya.
  • Tidak MENGOPERASIKAN kendaraan atau unit yang TIDAK memiliki SIMPER.
  • MENGENALI bahayanya dulu SEBELUM mulai mengerjakan sesuatu.
  • STOP dan BERTANYA bila belum tahu CARA MENGERJAKAN dengan benar.
  • MEMAKAI APD yang distandarkan untuk pekerjaan.
  • MENGIKUTI sepenuhnya prosedur atau JSA yang telah ditetapkan.
  • STOP pekerjaan dan LAPOR atasan, bila prosedur atau JSA yang ada tidak bisa diikuti.
  • Aktif TERLIBAT diskusi di dalam SAFETY MEETING.

DAFTAR HADIR

No

Nama

Id

Tanda Tangan

Penulis: Ni Luh Nyssa Divana

Berikan Komentar